Alasan Pelatih Persija Thomas Doll Gunakan Formasi 3-5-2

By ommed


nusakini.com - Persija Jakarta memainkan laga uji coba melawan klub Malaysia, Sabah FC, akhir pekan lalu. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Patriot Candrabhaga tersebut, Persija kalah dengan skor 2-1.

Secara permainan, Persija tidak buruk meski harus menelan kekalahan. Para pemain mulai beradaptasi dengan sistem permainan yang diinginkan pelatih Thomas Doll -- yang pada laga itu menerapkan formasi 3-5-2.

Menurut Doll, tidak penting apakah dirinya menggunakan formasi 3-5-2 atau yang lain. Bagi pelatih asal Jerman tersebut, yang paling penting adalah sistem permainan Macan Kemayoran sesuai dan jelas.


“Menurut Saya sistem permainan lebih penting ketimbang dengan formasi yang Saya pakai. Saya tidak peduli apakah nantinya akan bermain dengan satu striker atau dua striker. Saya menggunakan 3-5-2 agar pemain tengah bermain saling berdekatan,” urai Doll.

Sosok yang pernah bekerja untuk Borussia Dortmund itu membandingkan gaya main Persija pada musim lalu, yang menurutnya tidak sesuai dengan yang ia inginkan. Sekarang, pemain diharapkan bisa menghindari permainan bola direct.

“Saya melihat Persija di musim lalu banyak memainkan bola-bola panjang. Dalam sistem saya, pemain harus bisa melakukan banyak operan pendek dengan nyaman dan kalau bisa melakukan pressing juga."

"Selain itu saya ingin mereka bisa bermain lebih baik dengan bola bawah maupun bola atas. Saya berharap dengan sistem ini, kami bisa memainkan offensive football yang membuat banyak peluang di area kotak penalti,” tuturnya. (gi/om)